Karna Memanah Bukan Hanya Sekedar Menarik Tali Busur lalu Menembakan Anak Panak

Jumat, 28 September 2018

4 Mazhab Besar Panahan Dalam Dunia Islam

4 Mazhab Besar Panahan Dalam Dunia Islam

Mazhab dalam istilah bahasa arab adalah Jalan yang dilalui, dan dalam pemahan adalah suatu bentuk ilmu setelah melalui pemikiran dan penelitian lalu dijadikan pedoman bagi orang-orang yang mengikutinya,
Sa'ad bin Abi Waqqash, Abu Thalhah, Uqbah bin Amir Al Juhani dan Qatadah bin Nu'man mereka para sahabat yang ahli dalam pahanan di masa Rasulullah sampai ke masa Khalifah Umar bin Khattab yang tergabung dalam pasukan elit panahan.
Pada masa Dinasti Abbasiyah di abad ke 8 sampai abad ke 12, para ahli panahan mulai bermunculan kembali yang kini menjadi sebuah mazhab dalam bidang ilmu panahan.
Ada 4 mazhab besar dalam panahan sejarah islam dan masih menjadi rujukan hingga saat ini. mereka adalah
1. Abu Hashim Al Mawardi
2. Thahir Al Balkhi
3. Ishaq Ar Raqqi
4. Abdurrahman Ath Thabari.

1. ABU HASHIM AL MAWARDI
Beliau berasal dari Khorasan (Sebelah Timur Republik Islam Iran),
Ada riwayat yang mengatakan bahwa beliau belajar memanah langsung dari sahabat yang bernama Sa'ad Bin Abi Waqqash Radhiyallhu'anhu
Teknik memanahnya sama seperti teknik memanah persia Sasaniyah yang berbasis pada teknik panahan infantri dan menbak jarak jauh.

2. Thahir Al Balkhi
Berasal dari kota Balkh wilayah khosaran,
Ada riwayat mengatakan bahwa beliu belajar memanah dari seorang putri sahabat yang bernama Sa'ad Bin Abi Waqqash Radhiyallahu'anhu.
Teknik memanahnya merupakan perpaduan antara teknik memanah Arab dan Persia yang berbasis pada teknik memanah berkuda dan infantri

3. Ishaq Ar Raqqi
Beliau berasal dari kota Raqqah, irak
Ada riwayat mengatakan bahwa beliau mempelajari teknik memanah dari Abu Hashim Al Mawardi.
Teknik memanahnya adalah hasil pengembangan teknik memanah Abbasiyah dan merupakan pertengahan antara mazhab Abu Hasyim Al Mawardi dan Mazhan Thahir Al Balkhi. Teknik Ar Raqqi banyak diadaptasikan oleh para pemanah infantri dan berkuda oleh para prajurit Dinasti Abbasiyyah hingga masa Dinasti Mamluk di abad ke 13 sampai abad ke 16, Mazhab Ar Raqqi juga digunakan sebagai teknik dasar dan cara memanah hingga terciptanya standardisasi sebuah busur dan perlengkapannya. Yang kemudian mendorong munculnya pusat-pusat produksi massal busur komposit di kota Al Wasith pada masa Dinasti Abbasiyah dan pada masa Dinasti Ayyubiyah atas perintah Sultan Shallahudin Al Ayyubi (Saladin) dibangun pula pusat produksi massal busur di Damaskus

4. Abdurrahman Ath Thabari
Beliau berasal dari wilayah Thabaristan sebelah utara Persia, Beliau adalah seorang keturunan Arab.
Ada riwayat mengatakan bahwa beliau mempelajari teknik memanah dari putra Abu Hashim.
Tekniknya juga disebut sebagai Mazhab Ikhtiyariyah, yang berarti pilihan, karena beliau memadukan antara teknik Abu Hasyim Al Mawardi, Thahir Al Balkhi dan Ishaq Ar Raqqi yang kemudian memilih teknik yang paling cocok bagi diri seseorang berdasarkan postur tubuh dan kebutuhan dalam memanah. misalnya untuk orang berpostur tubuh tinggi cocok menggunakan mazhab Abu Hashim Al Mawardi, untuk memanah jarak dekat menggunakan mazhab Thahir Al Balkhi dan untuk prajurit yang menggunakan baju zirah lengkap dalam medan perang menggunakan mazhab Ishaq Ar Raqqi


TEKNIK-TEKNIK MEMAMAH DARI 4 MAZHAB

1. BERDIRI


• Mazhab Abu Hashim Al Mawardi

Berdiri dengan menyamping dan target berada sejajar dengan bahu kiri dan kedua kaki melebar sepanjang lengan bawah pemanah



• Mazhab Thahir Al Balkhi

Berdiri dengan agak menjorok kedepan dengan target berada tepat ditengah-tengah kedua mata dan kedua kaki berjarak selebar telapak tangan pemanah



• Mazhab Ishaq Ar Raqqi


Posisi berdiri ini adalah posisi pertengahan antara mazhab Abu Hashim yang berdiri menyamping dan Thahir Al Balkhi yang berdiri agak menjorok kedepan, dan kedua kaki berjarak selebar satu jengkal pemanah.
(Sumber cara berdiri dari Kitab Al Ifadah dan Kitab Ghunyah)

• Mazhab Abdurrahman Ath Thabari
Seperti yang telah dituliskan diatas bawah mazhab Abdurrahman Ath Thabari adalah Ikhtiyariyah, yang berarti pilihan, karena beliau memadukan antara teknik Abu Hasyim Al Mawardi, Thahir Al Balkhi dan Ishaq Ar Raqqi yang kemudian memilih teknik yang paling cocok bagi diri seseorang berdasarkan postur tubuh dan kebutuhan dalam memanah, Maka dari itu penting bagi seorang pemanah untuk dapat menguasai ketiga mazhab lain dan tidak fanatik hanya terhadap satu mazhab saja

2. KUNCIAN TALI BUSUR


(Gambar: Buku "Arab Archery")
(ilustrasi hitungan jari arab)

Ada 6 jenis kode dalam teknik kuncian jempol untuk mengaitkan tali busur, seperti kode 63, 69, 73,  83, 24 dan 73


Kode kuncian 63 dan 69 adalah yang paling mudah dan mendasar untuk dilakukan
• Kuncian Kode 63:
Jari Kelingking, jari manis dan jari tengah menekuk lebih kedalam dengan ujung jari menekan telapak tangan bagian atas dan jempol menekuk kebelakang jari telunjuk, telunjuk menekan jempol untuk mengunci pada bagian kuku

• Kuncian Kode 69:
Jari telunjuk dan jempol sama posisinya seperti kuncian 63, hanya saja ketiga jari yang lain tidak ditekuk tapi bersandar pada telapak tangan.
kuncian 63 dan 69 inilah yang paling populer dan menjadi dasar berbagai mazhab panahan.

Mazhab Abu Hashim Al Mawardi memodifikasi kuncian kode 63 dengan posisi ruas pertama jempol yang sedikit miring dan ujung jempol menempel pada ruas kedua jari tengah, sehingga membuat telunjuk menjuntai keluar

Mazhab Tahir Al Balkhi memodifikasi dengan posisi jempol sedikit menekan sehingga telunjuk dapat turut menyangkut di tali busur utk membantu menarik.

Mazhab Ishaq Ar Raqqi memodifikasi dengan ujung jari telunjuk sedikit menyentuh tali busur.


3. Cara Memegang Gagang Busur

(Sumber Gambar: Google "Tidak diketahui Pasti)

Mazhab Abu Hashim Al Mawardi memegang gagang dengan lurus dan anak panah melalui dasar jempol. Modifikasi lain adalah jempol diletakkan di atas jari tengah dan telunjuk menjulur.


(Sumber Gambar: Google "Tidak diketahui Pasti)

Mazhab Tahir Al Balkhi memegang gagang dengan pergelangan tangan yg dibengkokkan ke dalam dan anak panah melalui ruas kedua jempol.


(Sumber Gambar: Google "Tidak diketahui Pasti)

Mazhab Ishaq Ar Raqqi memegang gagang secara pertengahan antara lurus dan pergelangan tangan dibengkokkan dengan ujung telunjuk menyentuk ujung jempol yg ditekuk dan anak panah melalui dasar jempol dan di antara gagang dan sendi jempol.

Minggu, 23 September 2018

Busur Komposit

Busur Komposit



Konstruksi busur komposit memanglah terbilang rumit, contoh busur komposit adalah seperti busur manchu, tartar, turki, korea dan lain-lain.
Busur komposit adalah busur yang dibuat dari inti kayu ataupun bambu tebal dengan kedua ujung busur/telinga (Dibaca: Siyah) yang menjauhi pemanah dan bahan jauh lebih kaku daripada bagian badan busur.
Bagian pegangan (Handle) hampir sama dengan selfbow yang semangkin menebal lagi kaku yang biasanya dibuat dari tanduk, kayu atau tulang.
Ada 4 bagian utama dalam pembuatan busur komposit tradisional, yaitu.
1. Inti kayu atau bambu
2. Tanduk
3. Sinew
4. Lem yang terbuat dari kolagen hewan (Biasanya terbuat dari kantung udara ikan/fish air bladder/Fish maw).

Tanduk direkatkan dengan kuat dibagian perut busur (Bagian yang menghadap pemanah) dan sinew ditempatkan dipunggung busur (Bagian yang membelakangi pemanah) yang semua direkatkan menggunakan lem.
Ketika badan busur menekuk, tanduk akan tertekan kedalam dan otot akan tertarik keluar yang akan menghasilkan energi kinetik potensial yang besar, dengan penambahan kedua bahan ini (Tanduk dan otot) akan menghasilkan busur yang jauh lebih baik daripada selfbow yang hanya dibuat dari satu bahan.
Mengenai ukuran, busur komposit juga jauh lebih kecil daripada selfbow karna biasanya busur komposit digunakan sambil menunggang kuda, busur jenis ini juga disebut horsebow.

Senin, 17 September 2018

Cara Menghitung Berat Tarikan (Draw Weight)

MENGHITUNG BERAT TARIKAN

Seperti yang sudab dibahas dalam artikel Cara mengetahui berapa panjang (Draw lenght) kita. bahwasannya draw lenght setiap orang berbeda-beda dan bahwasannya, berat tarikan juga akan mempengaruhi dynamic spine.
Nah sekarang saya akan mencoba membahas berapa maksimal berat tarikan (Draw weight) yang bisa kita dapat dengan draw length yang kita punya.
Menurut perhitungan para ilmuan AMO (Archery Manufactur Organization) adalah: "BERAT TARIKAN BUSUR DIBAGI 20"
(Ini berlaku untuk semua jenis busur, termasuk busur jenis horsebow)
Contoh:
Panjang tarikan anda adalah 24 inci dan memiliki busur dengan Berat tarikan busur adalah 35lbs dalam 28 inci draw length
= 35lbs ÷ 20 = 1,75lbs
Maka: Draw weight berkurang 1,75lbs per 1 inci dari draw lenght kita
Jadi:
28 inci - 24 inci = 4 inci
4 inci x 1,75lbs = 7lbs.
= 35lbs - 7lbs = 28 lbs
itu artinya, berat tarikan busur yang bisa anda capai hanyalah sekitar 28 lbs saja meskipun spesifikasi busur adalah 35 lbs.
Perhitungan diatas adalah untuk yang memiliki draw length dibawah spesifikasi busur, lalu bagaimana jika drawlengthnya sanggup melebihin speaifikasi busur.
Caranya:
4 x 1,75 + 35 lbs = 42 lbs yang sanggup ada capai.


Semoga mudah dimengerti ya.

Cara mengetahui berapa panjang (Draw lenght) kita

Cara mengetahui berapa panjang (Draw lenght) kita.

Setiap orang pasti mempunyai panjang tarikan (Draw Lenght) yang berbeda-beda tergantung dari postur tubuh dan tinggi badan orang tersebut, dan cara menghitung berapa draw lenght kita adalah sebagai berikut:
1. Rentangkan tangan lurus dan jari dibuka sepenuhnya lalu ukur panjangnya dalam satuan inci ÷ 2,5.


Contoh:
Panjang rentang tangan anda adalah  60 inci
= 60 inci ÷ 2,5 = 24 inci (Draw Lenght)

Lalu bagaimana Cara Menghitung Berat Tarikan kita. Klik (DISINI) untuk mengetahuinya


Rabu, 12 September 2018

4 Bahan Pembuat Busur Panah

   Busur panah adalah senjata yang digunakan sejak zaman dahulu, digunakan untuk berburu hingga senjata dalam peperangan meskipun setelah ditemukannya senjata api dan tidak lagi digunakan sebagai senjata namum busur tetap eksis hingga saat ini, kini busur digunakan sebagai salah satu cabang olah raga dan hobi.
Selain menguasai tehnik dalam memanah seorang pemanah juga haruslah mengenal bahan busur yang digunakannya. Berikut beberapa contoh bahan yang biasanya digunakan untuk membuat busur.

1. KAYU
Kayu yang digunakan haruslah memiliki sifat kuat namun lentur agar tidak mudah patah namun tetap fleksibel. Ciri-ciri kayu yang baik untuk dijadikan bahan busur yaitu: Keras, lentur, tidak retak dan bagian yang digunakan tidak boleh terdapat mata kayu atau bagian yang bercabang, karen itu adalah bagian terlemah dari kayu,
Serat kayu juga harus diperhatikan, saat membuat busur pilihlah serat lurus kedepan (memanjang)
( ilustrasi serat kayu )
contoh kayu yang biasa digunakan untuk bahan busur adalah kayu jati, oak, black locust, kayu dari pohon lemon, hickory, yew (Cemara) dan murbei

2. Bambu.

( Bambu Petung )

Bambu mempunyai sifat lentur yang cukup baik dan seratnya pun sudah pasti lurus memanjang, disarankan pilihlah bambu petung yang cukup besar

3. EFG (Epoxy Fiber Glass)


4. PVC
Tentu kita tahu pipa yang sering digunakan untuk saluran air bukan?
Ya pipa PVC bisa kita gunakan sebagai bahan untuk membuat busur, pilihlah pipa yang tebal, kuat dan tidak keras, karna pipa yang keras akan sangat mudah patah jika digunakan sebagai bahan busur.
Selain itu bahan dari pipa PVC mudah dibentuk sesuai kreatifitas anda, cukup dipanaskan lalu dibentuk.

Mana bahan favorit anda?
Selamat berkreasi


Senin, 10 September 2018

Cara Membuat Hide Glue

Apakah anda sudah tahu Apa Itu Hide Glue ?
Kalau sudah, oke mari kita lanjutkan tentang bagaimana cara membuatnya. Disini saya akan mencoba memberikan tutorial membuat hide glue dari gelembung udara ikan (Fish Air Bladder/Fish Maw). Saya bukanlah ahli dalam membuat hide glue ataupun lem lainnya, hanya saja saya ingin berbagi pengetahuan yang saya tahu tentang cara membuat hide glue

(Sumber Gambar: Google)

Cara membuatnya:

1. Cuci bersih fish maw dari darah dan kotoran hingga benar-benar bersih

2. Keringkan fish maw dibawah sinar matahari hingga benar-benar kering.
(Sampai pada tahapan ini, fish maw dapat kita simpan hingga waktu saat dibutuhkan untuk membuat lem, kemaslah fish mau didalam kemasan kedap udara dan simpan didalam lemari es, agar dapat bertahan lebih lama,
Jika inging digunakan untuk membuat lem, lanjut ketahapan nomor 3.)

3. Rendamlah kembali fish maw didalam air beberapa jam untuk proses rehidrasi dan Jangan menggunakan air hangat untuk proses perendaman, karna sedikit banyaknya kolagen akan terbuang, (meskipun fish maw ingin langsung digunakan (tidak disimpan) tetap lakukan proses pengeringan terlebih dahulu (No 2))

4. Potong kecil-kecil fish maw agar saat proses pemasakan kandungan kolagen bisa mudah keluar.

5. Rebuslah fish maw dengan api kecil agar air tidak mendidih dengan perbandingan 1:1,5 (1 fish maw : 1,5 air) rebuslah hingga beberapa jam sampai air mengental, dalam proses pemasakan ini dibutuhkan waktu yang sangat lama tergantung sedikit banyaknya fish maw, dalam 100 gram fish maw bisa memakan waktu kurang-lebih 4-5jam.
(Disinilah peran secangkir kopi akan berperan, jangan bengong-bengong bae 😂😂😂)

6. Saring lem dan gunakan lem saat kondisi lem masih hangat, untuk menjaga temperatur lem, gunakanlah wadah kaleng dan taruh diatas bara api atau bisa juga menggunakan penanak nasi.

NOTE, fish maw yang berkualitas hanyalah saat pertama kali pakai, jadi buanglah pada tempatnya sisa lem yang tak terpakai, namun jika memang masih belum ingin digunakan, tempatkan cairan fish mau di wadah yang agak lebar, seperti piring atau sejenisnya dan diamkan hingga lem berubah menjadi seperti gel beku.
Setelah menjadi gel potonglah kecil-kecil dan simpan didalam kemasan kedap udara...


(Sumber Gambar: Google)


Semoga Bermanfaat!!!

Apa itu Hide Glue

Apa itu Animal Glue atau hide glue

   Dalam paleotechnology, hide glue merupakan lem terkuat yang dapat dibuat dengan cara tradisional dan fakta adalah Hide glue telah digunakan sejak zaman dahulu, hide glue juga merukapan salah satu lem tertua yang pernah ditemukan oleh manusia, bahkan pada mati fir'aun mereka menggunakan hide glue untuk merekatkannya.

Lalu apa itu hide glue?
(Sumber Gambar: Google)

   Hide glue atau juga disebut collagen glue atau animal glue atau Lem Kak adalah lem yang terbuat dari bagian tubuh hewan yang banyak mengandung kolagen/jaringan pengikat. pada dasarnya Kolagen terdapat disemua bagian tubuh hewan, namun ada bagian-bagian tubuh tertentu yang mengandung begitu banyak kolagen yang bermanfaat untuk dijadikan lem seperti pada  urat, tanduk, kantung udara ikan (Fish air bladder) , dan kulit hewan (termasuk kulit ikan).

   Kantung udara ikan adalah yang paling umum digunakan untuk dijadikan lem yang berkualitas,
Zaman dahulu para pembuat busur komposit / busur asia, mereka mengandalkan hide glue dalam proses laminasi busur karna memiliki daya rekat yang baik dan tetap lentur

Proses Cara Membuat Hide glue adalah hal yang sangat penting, karena dengan proses yang baik dan bersih akan menghasilkan lem yang berkualitas bagus yang memiliki banyak kegunaan,
meskipun hide glue adalah lem yang berkualitas namun keberadaannya dari waktu kewaktu telah tergantikan oleh lem modern (Lem kimiawi) dan hanya segelintir orang yang tahu apa itu hide glue, untuk apa fungsinya dan bagaimana cara membuatnya, namun pada beberapa kasus hide glue tetaplah masih sangat dibutuhkan.

KEKURANGAN HIDE GLUE
   Hide glue tidak tahan terhadap air, daya rekatnya akan sangat berkurang bahkan terlepas jika terkena air dan udara yang sangat lembab secara terus menerus, maka dari itu dalam pembuatan busur komposit diberikan lagi lapisan kulit hewan untuk melindungi busur saat terkena air dan tetap memberikan suhu hangat saat suhu disekitar lembab. Dalam penggunaannya, Lem juga harus selalu dalam kondisi hangat agar dapat bekerja dengan baik dan Karena terbuat dari bagian tubuh hewan, hide glue memiliki bau yang kurang sedap bagi sebagian orang

KEUNTUNGAN

  1. Mudah dibuat
  2. Memiliki daya rekat yang baik
  3. Mudah dilepas saat objek ingin diperbaiki tanpa merusak paksa objek tersebut dengan cara memberikan uap air pada objek.
  4. Tidak beracun


Bagimana cara membuat hide glue ?
Klik link dibawah ini
Cara Membuat Animal Glue / Hide Glue

Minggu, 09 September 2018

Busur Korea

KOREAN BOW (Gakgung)

Orang-orang korea dikenal dunia karna keahliannya dalam membuat busur dan keahliannya dalam memanah yang cukup legendaris.
Dikorea kuno, busur adalah salah satu senjata yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari mereka yang digunakan untuk berburu hingga persenjataan militer kala itu,
Bagi orang korea, busur adalah lambang/simbol raja dan anak panah melambangkan cahaya matahari.
Gakgung terbuat dari bambu untuk bagian badan yang dilapisi oleh tanduk kerbau air dan dilem menggunakan animal glue yang terbuat dari kantung udara ikan lalu dilapisi lagi dengan otot tendon hewan pada bagian luar & kayu murbei untuk siyah,

(Busur Komposit korea yang terbuat dari bambu, tanduk dan otot sapi)

Gakgung juga merupakan salah satu busur terkecil, namun meskipun ukurannya yang kecil tersimpan energi yang cukup besar Jika dibandingkan dengan longbow milik inggris kuno, ukuran gakgung bisa 2 - 3 kali lipat lebih kecil dari ukuran longbow, akan tetapi kekuatannya jauh melebihi longbow, gakgung mampu menembakan anak panah Rata-rata sejauh 500 meter (Red: Busur turki dapat mencapai 800+ meter) dengan jarak efektif sekitar 350 meter, sedangkang longbow rata-rata hanya mampu menembakan anak panah sejauh 200 meter saya.

Orang korea dimasa lalu juga sering disebut "Orang timur yang terampil dengan busur", Tradisi kuno ini masih berlanjut hingga hari ini, bahkan pada tahun 1979 dalam kejuaran dunia panahan ke 30 yang diadakan diberlin, Kim Jin Ho yang seorang siswa SMA keluar sebagai pemenang, ia memenangkan lima dari enam kelas pertandingan, para pemanah korea juga sering memenangkan medali emas dihampir setiap kompetisi panahan internasional seperti olimpiade tahun 1984 di Los Angleals, Kejuaraan dunia di Seoul pada bulan oktober tahun 1985, Olimpiade 1988 di Seoul, Olimpiade 1992 di Barcelona dan Olimpiade 1996 di Atlanta