Rabu, 29 Agustus 2018

SEKILAS TENTANG BUSUR


SEKILAS TENTANG BUSUR
   Bukti-bukti sejarah menunjukan bawah busur panah telah dimulai sejak 5.000 tahun yang lalu pada masa paleolitikum (Jaman Batu Tua) dan awal periode Mesolitikum (Jaman Batu Madya), Petunjuk tertua ditemukan oleh Stellmoor di lembah Ahrensburg, jerman yang terbuat dari kayu pinus atau biasa kita sebut kayu jati belanda dengan poros depan sepanjang 15-20 Cm atau 5,9 – 7,87 inci dengan mata anak panah yang terbuat dari batu, pada masanya busur digunakan hanya untuk berburu hewan sebagai bahan makanan, kemudian seiring berjalannya waktu busur juga digunakan sebagai senjata untuk berperang dan kini busur telah menjadi cabang olah raga ketepatan dan fokus.

BUSUR HORSEBOW

Secara universal, busur horsebow atau juga disebut busur dari timur atau busur reflek memiliki bentuk yang sama dan memiliki 3 bagian, yaitu siyah (Bagian kaku diujung busur tempat mengaitkan tali)  handle dan limb, Secara keseluruhan busur berbentuk menyerupai huruf C menjauhi pemanah saat belum dipasang tali. baik itu dari Asia, Turky, Mongol, Korea, Persia, Hungaria, Tartar, Mughal, China dan seterusnya karena itulah busur horsebow juga disebut busur reflek.
Perbedaan busur dari turky, mongol, korea dan seterusnya hanya terletak pada ukuran panjang secara keseluruhan, bentuk handle, bentuk siyah, kurvatur dan bahan pembuat busur
Rata-rata panjang keseluruhan  busur horsebow sekitar 85cm – 150cm saat tali belum terpasang, Biasanya busur horsebow terbuat kayu atau bambu yang dilapisi tanduk kerbau dibagian perut busur dan diberi otot hewan dibagian punggung busur dengan menggunakan Animal glue / Hide Glue.

Kecil, ringan dan pendek adalah ciri khas busur horsebow jika dibandingkan dengan longbow dari inggris dan yumi dari jepang, namun meskipun mempunyai ukuran pendek tapi berkat dari penggabungan beberapa material yang disebutkan tadi ditambah dengan desain yang melengkung menjauhi pemanah, busur ini bahkan dapat mencapai 70-100Lb bahkan lebih.
Sesuai namanya “HorseBow” yang artinya “Busur Kuda”, busur ini memang sengaja  didesign agar para pemanah tetap bisa  leluasa menembakan anak panahnya dalam keadaan bergerak atau sambil menunggang kuda, namun bukan berarti busur jenis lain tidak bisa digunakan sambil bergerak atau menunggang kuda, hanya saja busur yang panjang akan menyulitkan ketika digunakan saat menunggang kuda daripada busur yang kecil.

Sejak masa kejayaan islam (Islamic Golden Age) sekitar tahun 750 M – 1258 M horsebow sangat melekat dengan bahasa arab, Karena pada masa tersebut teknologi horsebow mulai dikembangkan dan diproduksi massal serta digunakan oleh para pasukan khalifah hingga daulah islamiyah.
Istilah-istilah bahasa arab pada busur horsebow masih melekat hingga saat ini terutama untuk menyebutkan bagian ujung busur tempat untuk mengaitkan tali yang disebut dengan siyah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Gunakanlah kata-kata yang baik dalam berkomentar, karna itu membuktikan bahwa anda adalah manusia